5 Pelajaran dari Laga Shakhtar Donetsk vs Real Madrid: Mau Sampai Kapan Main Jelek?

Majalah sport – Real Madrid bermain imbang 1-1 melawan Shakhtar Donetsk dalam partai matchday 4 fase grup Liga Champions 2022/2023 yang digelar di Polish Army Stadium, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.

Shakhtar Donetsk memimpin lewat gol Oleksandr Zubkov di awal babak kedua. Namun, kemenangan tuan rumah sirna di menit-menit akhir setelah Antonio Rudiger mencetak gol penyeimbang.

Berkat hasil ini, Real Madrid masih kokoh di puncak klasemen Grup F dengan poin 10, sedangkan Shakhtar Donetsk menduduki peringkat tiga dengan poin 6.

Sejumlah pelajaran bisa dipetik dari laga ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Lagi-Lagi Main Buruk
Real Madrid selamat dari kekalahan. Meski demikian, tren mengkhawatirkan Los Blancos akhirnya kembali berlanjut. El Real kerap tampil di bawah standar meski tak kalah.

Hal ini dimulai September lalu ketika Real Madrid mengalahkan RB Leipzig 2-0. Kala itu penampilan Luka Modric cs banyak dikritik. Hal ini berlanjut di kompetisi lokal.

Jika tak segera dibenahi, tren performa yang cukup mengkhawatirkan ini bisa menjadi petaka bagi Real Madrid ketika bertemu tim-tim yang selevel dengan mereka.

Eden Hazard Niat Main Gak Sih?
Pada laga ini, Carlo Ancelotti memberi kepercayaan kepada Eden Hazard untuk tampil sebagai starter. Sayang, kepercayaan itu tak bisa dibayar Hazard dengan performa memuaskan.

Hazard seperti hilang di lapangan. Hazard memang melepas satu umpan kunci, tetapi tidak membuat aksi berbahaya.

Hazard sama sekali tak mampu melepas tembakan. Pemain asal Belgia itu pun akhirnya ditarik keluar dan digantikan Vinicius Junior pada menit ke-57.

Antonio Rudiger Real Warrior
Real Madrid bakal menelan kekalahan pertama mereka musim ini jika tak ada Antonio Rudiger yang nekat maju ke kotak penalti lawan untuk menyundul umpan lambung Toni Kroos di menit akhir.

Bahkan, aksi nekat Rudiger ini harus dibayar dengan kepalanya yang sampai berdarah-darah karena bertabrakan dengan kiper Shakhtar, Anatoliy Trubin.

Rudiger pun harus pulang dengan memakai perban di kepalanya dan menerima 20 jahitan. Sebuah pengorbanan yang patut diapresiasi.

Tak Meyakinkan tapi Lolos 16 Besar
Real Madrid boleh saja tampil tak meyakinkan dalam beberapa laga terakhir. Namun, mereka tetap saja menjadi salah satu dari dua tim yang pertama lolos ke 16 besar.

Koleksi 10 poin milik Real Madrid sudah cukup memastikan langkah mereka ke babak 16 besar, minimal sebagai runner-up Grup F.

Satu tim lainnya yang juga memastikan kelolosan ke babak 16 besar adalah Manchester City. Sama seperti Real Madrid, City hanya bermain imbang di matchday 4, tepatnya dengans skor 0-0 kontra FC Copenhagen.

Modal Bagus atau Buruk Hadapi Barcelona?
Real Madrid memang tampil tak meyakinkan dan hampir saja menelan kekalahan. Namun, tetap saja mentalitas mereka ditunjukkan dengan mencetak gol di menit akhir.

Hasil ini bisa jadi modal bagus atau justru buruk bagi Real Madrid jalang partai akbar El Clasico melawan sang seteru abadi, Barcelona pada akhir pekan ini.

Real Madrid dan Barcelona sendiri kini tengah bersaing ketat di papan atas klasemen La Liga. Keduanya sama-sama mengoleksi 22 poin. Pemenang El Clasico besok pun akan nyaman bertengger di singgsana.

About Bobby Maulana

MajalahSPort - Situs Berita Bola, Prediksi dan Olahraga Terlengkap

Check Also

Jadwal Sepakbola 08 Desember – 09 Desember 2022

Judi Bola Online | Casino Online | Poker Online | Slots Kami Selalu Memberikan Yang …